Senin, 14 Februari 2011

Bingung harus q mulai dari mana??? Bingung harus q fikir bagaimana???
Aku ini lahir dari perempuan yang bersuamikan seorang guru mengaji. Rasanya begitu beruntung q lahir ditengah keluarga yang penuh keimanan. Rasanya bangga hati ini menjadi anak sulung dari seorang bapak yang sabar dan beriman. Indahny kuingat saat itu. Dimana, setiap pagi da belaian lembut dikening ini membangunkanku untuk menjalankan kewajiban seorang muslim. Ayat-ayat suci alQur'an serta suara mungilku yang sedang tertatih melafadzkan huruf-huruf hijaiyah menghiasi gubuk kecilku.
Semua keterbatasan membuat kelurga ini tak henti memohon rizki dariNya. Hingga pada suatu hari, Allah menunjukkan kuasaNya. Keluarga ini tak lagi kekurangan, tak lagi diliputi keterbatasan.
Tapi, semua itu berbalik menghancurkan semua kebahagiaan dan ketentraman keluargaku. Lupa padaNya yang telah memberikan segala macam kesenangan dunia, materi, hidup, dan kemewahannya. Aku ingin kembali seperti dulu. Aku ingin keluargaku penuh cinta dan kasih sayang seperti dulu. Aku mohon ya Allah, kembalikan iman yang telah hilang itu. Aku mohon ya Allah kembalikan kesabaran yang telah menjadi kebencian itu. Aku mohon...
Materi hanya membuatku sejenak bahagia. Tak ada kebahagiaan yang kekal selain dekat dekat denganMu ya Allah. Aku ingin kembali hidup di tengah-tengah keluarga yang beriman. ya Allah, aku rindu..aku rindu pada ajaran2Mu dari Bapak. Aku rindu semua itu...
Luas rumah ini rasanya tak seluas gubuk kecilku dulu. kembalikan semua kebahagiaan itu ya Allah aku mohooooon...
aKu mohon padamu. Kembalikan Orang Tuaku yang dulu ya Allah. Aku ingin keluarga ini penuh cinta dan kasih sayang seperti yang q dapat dulu. Aku rindu ya Allah aku rinduuuu...
Akuuuuuu rinduuuuuuu....
Tak selamnya harta itu membuat kita bahagia. Tak selamanya dunia dan materi itu menjamn ketentraman batin kita. Tak semua kemewahan itu mencukupi semua kesejahteraan batin ini.
ya Allah...Lindungi Hambamu ini... Aku tak punya siapa2 lg di keluarga ini. disisa hidupku ini ingin selalu didekatmu meski hanya berbekal petuah yang ku dapat di masa kecilku dulu. Indah, sangat indah...meski mungkin tak akan pernah kudapat kembali.

0 komentar:

Posting Komentar